laporan pratikum 9
konsep pemograman
program pascal menggunakan prosedur
list program :
uses crt;
var i,n,j : integer;
a: array [1..100] of integer;
procedure buble;
var z: integer;
begin
clrscr;
for i:= 1 to n-1 do
begin
for j:= n downto i+1 do
begin
clrscr;
if a[j] < a[j-1] then
begin
z:= a[j];
a[j]:= a[j-1];
a[j-1]:=z;
end;
end;
end;
end;
begin
clrscr;
write('masukkan banyak larik (maks 100) : '); readln(n);
for i:= 1 to n do
begin
write('A[',i,'] : '); readln(a[i]);
end;
buble;
write('data setelah diurutkan : ');
for j:=1 to n do
write (a[j],' ');
end.
hasil nya :
var i,n,j : integer;
a: array [1..100] of integer;
procedure buble;
var z: integer;
begin
clrscr;
for i:= 1 to n-1 do
begin
for j:= n downto i+1 do
begin
clrscr;
if a[j] < a[j-1] then
begin
z:= a[j];
a[j]:= a[j-1];
a[j-1]:=z;
end;
end;
end;
end;
begin
clrscr;
write('masukkan banyak larik (maks 100) : '); readln(n);
for i:= 1 to n do
begin
write('A[',i,'] : '); readln(a[i]);
end;
buble;
write('data setelah diurutkan : ');
for j:=1 to n do
write (a[j],' ');
end.
hasil nya :
logika program :
keteranagn
‘Uses Crt’ merupakan salah
satu unit di pascal. Unit yang satu ini harus digunakan jika ingin menggunakan
perintah ‘clrscr’ (perintah untuk membersihkan layar) dan ‘readkey’ (perintah
untuk membaca masukan user).
‘Var’ merupakan bagian
pendeklarasian variabel yang di dalamnya memuat tipe-tipe data, seperti string,
integer, byte, word, char, dll. Mengenai tipe-tipe data akan dibahas di artikel
selanjutnya.
Setiap listing program utama
harus diawali dengan huruf ‘begin’ dan
diakhiri dengan ‘end.’
(ingat! jangan lupa titik(.)
nya pada end.)
Perintah untuk mencetak
adalah ‘write’. Jadi kalau mau mencetak “Halo, saya pascal”
‘read/readln’ perintah ini digunakan untuk memasukkan (input) data dalam
keyboard ke dalam suatu variabel.
Tapi selain write, ada juga
perintah ‘writeln’. Bedanya kalau ‘write’ setelah mencetak kursornya tetap
disamping, sedangkan kalau ‘writeln’ kursornya ke bawah. Untuk contohnya dapat
dicermati dari listing program tadi.
Perintah ‘read’ dan ‘readln’
digunakan untuk membaca input yang dimasukkan user. Perbedaan antara keduanya
sama dengan ‘write’ dan ‘writeln’.
Begin yaitu tanda
awal memulai nya program yang akan kita jalankan.
for(a=1;a<=b;a++)
memulai
perintah kondisi : untuk variabel a sama dengan 1, jika variabel a kurang dari
sama dengan variabel n, maka variabel a akan ditambahkan 1.
clrscr();
Perintah membersihkan layar.
Array : Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah
komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut
disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen yang
jumlahnya tetap. Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu
index, dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan
nilai indexnya atau subskript. Array dapat bertipe data sederhana
seperti byte, word, integer, real, bolean, char, string dan tipe data
scalar atau subrange. Tipe larik mengartikan isi dari larik atau
komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut.
Contoh:
Var
Untai : array[1..50] of Integer;
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer, dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen, nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer.
Prosedur : Prosedur merupakan bagian yang terpisah dari program dan bisa diaktifkan didalam program. Kata cadang ‘PROCEDURE’ digunakan sebagai bagian dari judul dari bagian deklarasi prosedur, diikuti oleh sekumpulan parameter yang diakhiri dengan ‘tanda titik koma’. Procedure dan function merupakan sub-program. Procedure tidak mengembalikan
nilai, sedangkan function mengembalikan nilai. Procedure dan function mengandung suatu penggalan program yang dapat dipanggil oleh program utama atau sub-program yang lainnya. Bila anda belum mengerti maksud dari “mengembalikan nilai” maka anda dapat membayangkan bahwa hasil dari function dapat dimasukkan ke dalam suatu variabel atau menghasilkan suatu nilai, sedangkan procedure hanya menjalankan suatu potongan program. Contoh procedure adalah writeln dan clrscr karena kedua procedure tersebut tidak mengembalikan nilai apapun. Sedangkan contoh function adalah “sqrt” yang akan mengembalikan nilai berupa akar kuadrat dari bilangan yang dimasukkan. Sebagai informasi: “procedure” adalah istilah yang digunakan pada Pascal. Pada bahasa pemrograman yang lainnya, biasa disebut “function yang tidak mengembalikan nilai” atau “void function”.
Contoh:
Var
Untai : array[1..50] of Integer;
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer, dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen, nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer.
Prosedur : Prosedur merupakan bagian yang terpisah dari program dan bisa diaktifkan didalam program. Kata cadang ‘PROCEDURE’ digunakan sebagai bagian dari judul dari bagian deklarasi prosedur, diikuti oleh sekumpulan parameter yang diakhiri dengan ‘tanda titik koma’. Procedure dan function merupakan sub-program. Procedure tidak mengembalikan
nilai, sedangkan function mengembalikan nilai. Procedure dan function mengandung suatu penggalan program yang dapat dipanggil oleh program utama atau sub-program yang lainnya. Bila anda belum mengerti maksud dari “mengembalikan nilai” maka anda dapat membayangkan bahwa hasil dari function dapat dimasukkan ke dalam suatu variabel atau menghasilkan suatu nilai, sedangkan procedure hanya menjalankan suatu potongan program. Contoh procedure adalah writeln dan clrscr karena kedua procedure tersebut tidak mengembalikan nilai apapun. Sedangkan contoh function adalah “sqrt” yang akan mengembalikan nilai berupa akar kuadrat dari bilangan yang dimasukkan. Sebagai informasi: “procedure” adalah istilah yang digunakan pada Pascal. Pada bahasa pemrograman yang lainnya, biasa disebut “function yang tidak mengembalikan nilai” atau “void function”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar